Rabu, 26 Oktober 2016



THE UNEXPECTED GIRL

Shela Safhira is collage student in Lancang Kuning University.Shela is a simple girl.She has never used complicated clothes or used complicated make up.She just used a lipstick and if you talk with her,she just responds with simple.But although she is simple,she has several achievement.Her achievement start from education elementary.who know that shela is a simple girl like with mathematics.That day,she more understand about mathematics,she always learn hard about mathematics,her afford make her to chosen by her teacher to follow olimpiade of mathematics se Riau.she is very happy because she can deputize her school to follow this competition.At the time,she is in class 5.she is ten or eleven years old.She did not get the champion but she got range 60 from 400 participants.Initially,she feel disappointed with herself but she think again althogh she doesn’t win,she keep spirit to learn and this is make her to learn again and try to look out because many people more smart.But she keep proud to herself  because she can got range 60 not the last.And she luck because she can learn about mathematics in depth and add the knowledge and new smart friend.

Shela melanjutkan sekolahnya di SMP 23 Pekanbaru.Di sekolah baru ini shela mulai menemukan bakat baru nya,namun kali ini bukan dibidang akademik tetapi non akademik yaitu karate.Shela sering melihat orang lain latihan karate,karena merasa tertarik dengan karate,ia pun bergabung dengan pelatihan karate tersebut.Saat itu ia sering mengikuti latihan karate di sekolah nya.Sampai suatu hari ada perlombaan karate se kota Pekanbaru,karena shela rajin berlatih dan kemampuannya pun bagus,akhirnya ia di pilih untuk mengikuti perlombaan tersebut.Ia merasa senang namun ada juga perasaan takut,tetapi ia mencoba menghilangkan rasa takut tersebut.Ia mengikuti perlombaan dengan baik but once again,she can’t got the winner because many people to be lawan berat nya pada saat itu.But she keep to proud with herself because she gave kepercayaan from school.And hal lain that make she luck is she can protect herself from anything because she has karate knowledge.Selain karate shela juga mengikuti dance di sekolahnya.Pada saat smp itu ia memang aktif di bidang olahraga dan seni.Group dance shela juga aktif dalam mengikuti perlombaan.Walaupun saat itu shela masih SMP,tapi shela tetap aktif.Tetapi sayangnya ia tidak menang di dance competition.Walaupun tidak menang,ia tetap bangga,karena ia melakukan hal yang memang dia sukai.

After she graduated from SMP 23 Pekanbaru,dia melanjutkan studi nya ke SMA 12 Pekanbaru,Di sini ia mulai mengurangi kegiatannya,dia hanya mengikuti tari saja.in the school,she had a group of dance.Two times in a week she practice her dance to be a good action.Because she is diligent and tekun dalam kegiatannya akhirnya ia and his group di utus untuk mengikuti perlombaan dance.But,kali ini she was not disappointed because she got the winner.Ini adalah usahanya yang tidak pernah menyerah dalam suatu hal,walaupun di perlombaan sebelumnya ia selalu tidak mendapatkan juara,tetapi dengan sifatnya yang tidak pernah menyerah,ia berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. she is very like dance but now in university,she can’t follow this activities because she tidak di perbolehkan untuk bergerak yang dapat membuat nya letih,because sebelumnya ia pernah di operasi di daerah perut.Memang ia sedikit kecewa dengan ini But,she can melanjutkan aktivitas nya in the others bidang yang tidak membuat nya cepat letih dan berusaha untuk menyukai hal tersebut.


BIOGRAPHY OF SHELA SAFHIRA


Shela Safhira or called shela was born on September 13 1996 in Pekanbaru.She live in Garuda Sakti jalan Satria,Panam,Pekanbaru. she is fourth child of five childrens from Een Handoko Lubis and Mila Kusuma.her father is 57 years old and her mother is 47 years old.Her father is auto mechanics and her mother is house wife.She has three old brother those are Indra Pratama,Andri Lesmana,Tria Siswanda and she has one young brother that is Ryan Saputra.

Shela has many name,she often get the wrong name in the akte,raport,kartu keluarga and ktp.In the akte her name is Saela Safhira, this has impact to her raport in elementary school but the lucky her name in the ijazah elementary school until senior high school is Shela Shafira and her akte in change with a true name.Evidently,in her kk,her name wrong too,that is Shela Safnira.and than the name change again but in KTP her name wrong again she has changed the name but it did not finish until now.

She start her education from TK Wanita Mulya.she completed her elementary education in SDN 017 kecamatan Tampan,Pekanbaru,and than she join to SMPN 23 Pekanbaru during three years.After that,she join to SMAN 12 Pekanbaru.In SMA,she begun to like dance,she always follow dance practice in SMA.At the first,she think that she does not continue her education because she still confuse about her department.After that,she got suggestion from her aunt to continue her education in Lancang Kuning University in Rumbai.And she chose English Department in Education Faculty.She very spirited for her education because for education,she must tread 45 minutes from Garuda Sakti to Rumbai with drive her motorcycle and that to do during 6 times/weeks.She hope in the future,she can be a professional teacher and can teach all of people to be smart and helpful to others.And make our country to be advance country.

In spare time,she use to rest and usually she watch tv to entertain and to fresh her mind after the busy time all of days.The film that she like is Doraemon,although doraemon has not a new episode,she keep like it.In campus,at the rest time,she taking time to watch doraemon from youtube.Furthermore,she sleep to back her energy after do activities.and sometimes she eat the sate padang because she like it.Sometimes she eat sate padang with her family or her friends.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Example of Prose





Warning of a Dream

         Cucu adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang kaya raya dan terhormat,tetapi ia memiliki sifat yang sombong,pelit dan pemalas.Ini disebabkan karena orangtuanya terlalu memanjakan cucu,orangtuanya selalu menuruti semua permintaan cucu.Ada suatu hal yang unik dari cucu,ia sangat menyukai susu sehingga ketika ia berpergian,ia pasti membawa 3-5 botol susu yang berukuran kecil.
            Hari ini hari selasa dimana cucu akan berangkat ke sekolah.Seperti biasa ia sangat sulit untuk di bangunkan,tetapi beruntungnya ia tidak pernah terlambat sampai ke sekolah,walaupun ia sampai di menit-menit terakhir bel masuk.Tidak lama setelah ia sampai di kelas,masuklah gurunya dan pelajaran di mulai seperti biasanya.Beberapa jam kemudian pelajaran pun selesai.
            Bel istirahat pun berbunyi,seperti biasa cucu bermain dengan temannya yang bernama satria,satu-satu nya teman dekat yang di miliki cucu.Setiap jam istirahat mereka selalu ke kantin untuk membeli beberapa makanan untuk mereka makan.Setelah membeli makanan mereka selalu duduk di taman sekolah dan dengan kebiasaannya cucu mulai meminum susu tetapi tidak pernah membaginya pada Satria.
            Bel pelajaran keduapun berbunyi,semua murid masuk ke kelas masing-masing.Pelajaran kedua ini adalah pelajaran Biologi.
“Pagi anak-anak.”sapa gurunya.
“Pagi bu”.jawam murid-murid.
“Ibu ingin memberitahukan kepada kalian semua bahwa pada pelajaran biologi ini,kita akan mengunjungi sebuah hutan yang memiliki banyak jenis pohon.Kegiatan ini akan dilaksanakan agar kalian lebih mengetahui jenis-jenis pohon dan cara merawatnya.Untuk tugas ini,ibu akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok.Kelompok pertama Gilang,Santi,Cia dan Cucu”.kata ibu guru.
“Maaf bu,saya tidak mau satu kelompok dengan Cucu,dia itu pemalas dan kerjanya hanya minum susu”.kata Gilang.
“Kamu pikir saya mau  satu kelompok dengan kamu,kamu itu kan bau,jadi saya tidak akan betah dekat-dekat dengan kamu”.Jawab Cucu tidak mau kalah.
“Sudah cukup,ibu tidak mau melihat kalian bertengkar kalian itu satu kelompok,jadi kalian harus bekerja sama,apa kalian paham!”kata ibu guru.
“Baik bu”jawab Gilang dan Cucu.
            Hari itupun tiba,mereka berkumpul di gerbang sekolah.Cucu dating dengan meminum susu.
“Semua murid tolong berbaris”.perintah guru.
“Kita akan pergi ke hutan,jadi ibu harap kalian bisa menjaga tingkah  laku kalian dan jangan pisah dari kelompok yang sudah ibu tentukan,mengerti?”
“mengerti bu”.jawab murid murid.
“Baik,silahkan masuk ke bus.”
            Setelah sampai dihutan tersebut merekapun beristirahat sejenak sambil memakan makanan yang mereka bawa dari rumah.Setelah beberapa menit beristirahat,mereka mulai masuk kehutan untuk melihat dan mempelajari jenis-jenis pohon yang ada.Di saat temannya sibuk dengan melihat jenis-jenis pohon,Cucu malah sibuk dengan meminum susu.
“Cu,kamu kok minum susu terus?”.keluh sinta
“iya,bantu kita dong,ini kan tugas kita bersama”.tambah cia.
“iya iya”.Jawab cucu.
Cucu tetap meminum susunya dan membuang sampahnya sembarangan.
“Eh cu,kalau buang sampah jangan disini.Kamu masukkan aja sampahnya ke kantong plastik,nanti kalau udah di luar hutan,kamu buang sampahnya di tempat sampah.”Saran Gilang.
“Ah kamu cerewet sekali,kamu kerjakan saja tugasmu,tidak usah urus aku.”Jawab Cucu.
Gilang hanya mengeleng-geleng melihat tingkah Cucu.
            Setelah lama berjalan,mereka pun memutuskan untuk beristirahat.Mereka duduk mengelilingi sebuah pohon.Pada saat itu,Cucu memejamkan matanya sejenak.Tidak lama kemudian ia pun membuka matanya,betapa terkejutnya ia melihat teman-temannya sudah tidak di samping kiri dan kanannya.Ia pun bangkit dan memanggil teman-temannya.
“Gilang…,Cia…,Sinta…”namun tidak ada jawaban.Ia terus berjalan menelusuri hutan untuk menemukan temannya,tetapi apa yang terjadi,ternyata yang di temukannya bukan teman-temannya,melainkan segerombolan monyet-monyet yang mendatanginya.Ia pun berlari ketakutan,tetapi ia tidak bisa lari dari monyet-monyet itu.Monyet-monyet itu pun mengelilinginya,ia pun menangis ketakutan.
“Ma..Pa.. tolong Cucu,whaaa..”
Tiba-tiba datanglah monyet yang berukuran besar di banding monyet lainnya dari gerombolan monyet tersebut.
“Kamu telah mengotori hutan ini dengan botol susu yang kamu buang di hutan ini,kami sudah berjanji untuk menjaga hutan ini dari orang-orang seperti mu dan kami juga tidak suka dengan sifatmu yang sombong dan pemalas.Jadi,kami akan menghukummu sekarang HAHAHA.Cepat bawa dia ke tempat penghukuman!”Perintah monyet besar itu kepada monyet yang lain.
“Tidak,tolong maafkan saya,saya akan mengutip botol susu itu dan saya tidak akan mengulanginya.”Pinta Cucu.
“Tidak,semuanya sudah terlambat,HAHAHA.”
“Tidak,tolong maafkan aku waaaa..”teriak Cucu.
            Tiba-tiba Cucu terbangun.
“Cu,kamu kenapa?”Tanya Gilang.
“Tidak ada apa-apa.”Jawab Cucu.
“Sinta,kamu masih punya kantong plastik tidak?”Tanya Cucu.
“Masih.”Jawab Sinta.
“Aku minta satu ya.”pinta Cucu.
“Iya ini,ambil aja.”
“Kalian tunggu aku disini sebentar ya.Jangan kemana-mana.Aku akan segera kembali.”Pinta Cucu.
“OK.”Jawab teman-temannya.
            Ternyata Cucu kembali ke perjalanan sebelumnya untuk mengutip botol susu yang di buangnya tadi.Dan ia pun kembali untuk menemui teman-temannya.
“Ayuk kita kembali ke posko.”Ajak Cucu.
Teman-temannya masih bingung melihat Cucu.
“Cu,emangnya ada apa,kamu kok aneh gitu?”Tanya Cia.
“Tidak ada apa-apa kok”Jawab Cucu.
Mereka kembali menyusul murid yang lain.
            Setelah seharian berada di hutan tersebut,mereka pun pulang kembali kerumah mereka masing-masing.Tetapi selama di perjalanan,Gilang,Sinta,dan Cia masih bingung dengan apa yang terjadi.
“Sebenarnya apa yang terjadi pada Cucu?”pikir Gilang.
“Tidak usah di pikirkan,anggap aja ini awal dari perubahan sikap Cucu untuk menjadi lebih baik.”Jawab sinta.
“Amin.”jawab Gilang dan Cia.
            Beberapa hari berlalu,kali ini sudah mulai berubah menjadi anak yang baik.Walaupun kebiasaan minum susunya tidak berubah.Teman-temannya mulai menyukainya.Dan sekarang teman dekatnya bukan hanya Satria saja tapi Gilang,Sinta,dan Cia pun menjadi teman dekatnya sekarang.

Ternyata sebuah mimpi bisa memberikan pengajaran untuk seseorang.Dan janganlah menjadi orang yang sombong,pemalas dan pelit,karena kita tidak tau apa yang akan terjadi pada diri kita kedepannya,kita masih bersyukur jika kita masih di ingatkan dan coba ubah perilaku kita. Jika tidak,kita mungkin termasuk orang yang tidak beruntung.